Salam Persaudaraan...Selamat datang di website resmi PSHT Cabang Kabupaten Semarang
BREAKING NEWS :
Loading...

Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman Resmi Disahkan Menjadi Warga PSHT

      Foto Bersama Jendral Dudung dengan Ketua dan pengurus Pusat PSHT

Madiun, 3 Juli 2025 — Tokoh nasional sekaligus Penasihat Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Pertahanan Nasional, Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., resmi disahkan menjadi Warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) pada Kamis malam, 3 Juli 2025. Prosesi penuh makna ini berlangsung di Padepokan Agung PSHT, Kota Madiun, sebagai pusat dari organisasi pencak silat legendaris yang telah melintasi zaman.

Kehadiran Jenderal Dudung dalam prosesi pengesahan tersebut tidak hanya sekadar simbolik, melainkan dilandasi komitmen kuat terhadap nilai-nilai ke-Indonesiaan dan visi besar menuju Indonesia Emas 2045. Sebagai mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dan kini menjabat sebagai Staf Khusus Presiden untuk Urusan Pertahanan Nasional, keikutsertaannya menjadi warga PSHT memiliki makna strategis dalam membumikan nilai-nilai moral, persaudaraan, dan cinta tanah air.

Sebelum menjalani prosesi pengesahan, Jenderal Dudung terlebih dahulu mengikuti tes jago, sebuah ujian khas dalam tradisi PSHT untuk calon warga. Tes tersebut dipimpin langsung oleh Kangmas R. Moerdjoko HW, selaku Ketua Umum PSHT Pusat Madiun. Setelah dinyatakan lulus, beliau kemudian mengikuti tahapan sakral pengesahan yang berlangsung pada malam hari dengan khidmat dan penuh nuansa persaudaraan.

Dalam sambutannya setelah resmi disahkan, Jenderal Dudung menyampaikan rasa bangga dan harunya karena telah menjadi bagian dari keluarga besar PSHT.

> “Ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya pribadi, bisa bergabung dengan PSHT,” ujar Jenderal Dudung di hadapan ratusan warga PSHT yang hadir.

“Saya melihat PSHT bukan semata-mata soal ilmu bela diri. Lebih dari itu, ini adalah organisasi yang mengajarkan moral, budi pekerti, nilai-nilai keagamaan, serta kepedulian sosial,” tambahnya.

Jenderal Dudung juga mengungkapkan bahwa ketertarikannya terhadap PSHT tumbuh setelah beberapa kali berdiskusi langsung dengan Kangmas Moerdjoko di Jakarta.

> “Dari Kangmas Moerdjoko saya mendapatkan gambaran lengkap mulai dari sejarah berdirinya PSHT, kiprah perjuangannya, hingga visi besarnya ke depan,” ungkap Dudung.

“Dan sejak saya tiba di Padepokan ini, saya merasakan sendiri bagaimana sambutan yang begitu hangat dan bersahaja dari anggota PSHT, pengurus, dan warga. Tidak ada kesan sombong. Ini nilai luhur yang sangat langka saat ini,” lanjutnya.


            Foto Jendral Dudung bersama ketua pusat PSHT, Ketua Cabang Kab.Semarang dan Bendahara Perwapus Jateng

Prosesi pengesahan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting PSHT dari berbagai daerah. Hadir juga dalam acara tersebut Kangmas Sulistiono, Ketua Cabang PSHT Kabupaten Semarang Pusat Madiun, serta Mbakyu Fauzum Mahmudah, Bendahara Perwapus Jawa Tengah. Kehadiran mereka menegaskan soliditas dan semangat gotong royong antar warga PSHT di seluruh pelosok tanah air.

PSHT sendiri dikenal sebagai organisasi pencak silat yang tidak hanya mengedepankan keahlian fisik, tetapi juga pembentukan karakter dan jiwa persaudaraan yang mendalam. Dengan bertambahnya tokoh-tokoh nasional seperti Jenderal Dudung sebagai warga resmi, PSHT semakin memperluas pengaruh positifnya dalam menjaga jati diri bangsa serta mendorong pembinaan generasi muda menuju masa depan Indonesia yang gemilang.

Pengesahan Jenderal Dudung Abdurachman menjadi warga PSHT bukan hanya simbol penerimaan, tetapi juga cermin komitmen nyata dari seorang tokoh bangsa dalam memperjuangkan nilai-nilai luhur yang sejalan dengan cita-cita Indonesia Emas 2045.


(Humas Kab.Semarang)

Posting Komentar

0 Komentar

close
Pasang Iklan Disini