Kab.Semarang, 10 Juni 2025 — Dalam upaya mempererat hubungan kelembagaan dan membangun sinergi yang kuat antara organisasi masyarakat dan aparat kepolisian, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Semarang Pusat Madiun melakukan kunjungan resmi ke Markas Kepolisian Resor (Polres) Semarang pada hari Selasa, 10 Juni 2025.
Kegiatan kunjungan ini disambut hangat oleh Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., yang turut didampingi oleh Kasat Intelkam Polres Semarang. Dalam suasana penuh keakraban dan semangat persaudaraan, kunjungan ini menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antara PSHT dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Turut hadir dalam rombongan PSHT, Kangmas Sulistiono selaku Ketua Cabang PSHT Pusat Madiun, Ibu Fauzum Mahmudah selaku Bendahara Perwakilan Pusat (Perwapus) PSHT Jawa Tengah, Kangmas Walidi sebagai Dewan Cabang PSHT Kabupaten Semarang, Kangmas Eko sebagai Ketua Pamter PSHT Kabupaten Semarang, serta para pengurus cabang lainnya yang mewakili kekuatan struktural dan solidaritas PSHT di wilayah Kabupaten Semarang.
Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi kelembagaan, membahas peran aktif PSHT dalam menjaga ketertiban sosial, serta memperkuat nilai-nilai persaudaraan, kerukunan, dan keterlibatan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dan inisiatif PSHT untuk membangun komunikasi yang erat dengan kepolisian. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara PSHT dan Polri dalam menghadapi tantangan sosial, menjaga kondusivitas wilayah, serta menciptakan suasana yang aman dan damai di tengah masyarakat.
> “Kami menyambut baik kunjungan dari keluarga besar PSHT Kabupaten Semarang. Kami meyakini bahwa Polri dan PSHT bisa bersinergi bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Harapan kami, kerja sama ini dapat terus terjalin dengan baik demi masyarakat yang aman dan damai,” tegas Kapolres.
Sementara itu, Kangmas Sulistiono menegaskan bahwa PSHT siap menjadi mitra strategis Polri dalam menjaga stabilitas sosial. Ia juga mengungkapkan bahwa organisasi PSHT tidak hanya berfokus pada aspek pencak silat sebagai warisan budaya bangsa, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral dan sosial terhadap masyarakat luas.
> “Kami membawa semangat persaudaraan dalam setiap langkah. PSHT bukan hanya organisasi pencak silat, tapi juga wadah pembinaan karakter dan pengabdian sosial. Kami siap bekerja sama dan berkontribusi aktif dalam menjaga kerukunan, serta mendukung tugas-tugas kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang tertib dan harmonis,” ujar Kangmas Sulistiono.
Senada dengan itu, Ibu Fauzum Mahmudah dari Perwapus Jawa Tengah menambahkan bahwa hubungan baik antara PSHT dan kepolisian harus terus dijaga dan dikembangkan, khususnya dalam konteks pembinaan generasi muda dan penguatan nilai-nilai kebangsaan.
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh keakraban, diwarnai diskusi santai namun bermakna mengenai tantangan-tantangan sosial di lapangan serta peluang kerja sama antara PSHT dan kepolisian dalam menangani berbagai isu kemasyarakatan, seperti penyuluhan hukum, kegiatan sosial, hingga pelibatan anggota PSHT dalam pengamanan berbasis masyarakat.
Acara ditutup dengan foto bersama antara Kapolres Semarang dan rombongan PSHT, sebagai simbol komitmen bersama untuk terus membina hubungan baik, menciptakan ruang kolaborasi yang produktif, dan membangun semangat gotong royong demi terwujudnya masyarakat yang aman, damai, dan penuh semangat persaudaraan.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari langkah-langkah kolaboratif ke depan, di mana PSHT dan Polres Semarang dapat terus berjalan beriringan dalam membangun peradaban yang harmonis, inklusif, dan berkeadaban.
1 Komentar
Mantap.... Salam Persaudaraan ✊
BalasHapus